Pernah terpikir dia adalah Mr.R alias Mr.Right ku. Jadi bagiku bukanlah sebuah kesalahan menunggunya, menunggu dia untuk memberikan hatinya untukku. Tidak cukup setahun dua tahun aku menunggunya. Menutup hatiku untuk leki-laki manapun dan hanya membukanya lebar-lebar untuknya seorang.
Hampir empat tahun aku menunggunya. Tak peduli orang lain menganggapku bodoh, aku tetap menunggunya, mengabaikan kenyataan bahwa dia jelas-jelas telah memilih orang lain, bukan aku. Yang ada di pikiranku adalah tak masalah sekarang dia bersama orang lain, toh nanti pada akhirnya dia akan datang padaku juga, karena dia adalah Mr.Right ku.
Banyak yang mengira aku ini gadis yang ringan dalam menghadapi hidup, selalu bahagia seolah tak punya masalah. Tapi mereka salah, aku tak sebahagia itu, aku tak sekuat itu. Kalau boleh jujur, sebenarnya aku ini orang lemah, sangat lemah. Aku sering menangis saat aku sendirian.
Sebagai manusia biasa, aku juga merasakan yang namanya lelah. Ya, aku sudah merasa lelah, lelah untuk terus menantinya, lelah untuk memikirkannya, lelah terus menerus menutup hati, terutama lelah meyakinkan diriku sendiri bahwa dialah Mr.Right ku. Lelah.....
Entah aku yang bodoh, karena tak pernah menunjukkan rasa ku padanya, hingga mungkin dia tak tahu isi hatiku yang sebenarnya. Atau mungkin memang semesta tidak mengizinkan aku bersamanya. Yang jelas sekarang aku sudah lelah, sangat lelah. Dan di saat rasa lelah sudah mencapai puncaknya, yang bisa kulakukan hanyalah melepasnya, mengikhlaskannya, mengubur semua angan-angan bahwa dia adalah mr.Right ku.
Sudah cukup semuanya. Aku tak ingin mengingatnya lagi, mengenangnya lagi, terlebih aku tak ingin menyakiti hatiku lebih dalam lagi. Aku ingin benar-benar bisa melepaskan semua hal tentangnya. Aku tak ingin menutup hatiku lagi.
Mulai sekarang aku kan mencoba membuka hatiku setelah empat tahun aku menutupnya rapat-rapat. Juga mengejar semua cita-cita, impian, dan ambisiku yang sudah lama terbengkalai. Saatnya bangkit menjemput masa depan yang indah dan meraih kebahagian yang sudah menungguku.
Lirik lagu Bodohnya Diriku
by : AOP
Kau pernah melukai aku
Ku sadar itu
Kau pernah meninggalkan aku
Dan ku sadar semua itu
Tak pernah kusangka dirimu tak bisa cintai ku
Jika ku tetap mengharap dirimu
Mungkin itu maumu
Reff:
Bodohnya diriku selalu menunggumu
yang tak pernah untuk bisa mencintai aku
Oh Tuhan tolonglah beri aku cara
untuk dapat melupakan dia dan cintanya
Sebagai manusia biasa, aku juga merasakan yang namanya lelah. Ya, aku sudah merasa lelah, lelah untuk terus menantinya, lelah untuk memikirkannya, lelah terus menerus menutup hati, terutama lelah meyakinkan diriku sendiri bahwa dialah Mr.Right ku. Lelah.....
Entah aku yang bodoh, karena tak pernah menunjukkan rasa ku padanya, hingga mungkin dia tak tahu isi hatiku yang sebenarnya. Atau mungkin memang semesta tidak mengizinkan aku bersamanya. Yang jelas sekarang aku sudah lelah, sangat lelah. Dan di saat rasa lelah sudah mencapai puncaknya, yang bisa kulakukan hanyalah melepasnya, mengikhlaskannya, mengubur semua angan-angan bahwa dia adalah mr.Right ku.
picure from http://flickr.com |
Mulai sekarang aku kan mencoba membuka hatiku setelah empat tahun aku menutupnya rapat-rapat. Juga mengejar semua cita-cita, impian, dan ambisiku yang sudah lama terbengkalai. Saatnya bangkit menjemput masa depan yang indah dan meraih kebahagian yang sudah menungguku.
Lirik lagu Bodohnya Diriku
by : AOP
Kau pernah melukai aku
Ku sadar itu
Kau pernah meninggalkan aku
Dan ku sadar semua itu
Tak pernah kusangka dirimu tak bisa cintai ku
Jika ku tetap mengharap dirimu
Mungkin itu maumu
Reff:
Bodohnya diriku selalu menunggumu
yang tak pernah untuk bisa mencintai aku
Oh Tuhan tolonglah beri aku cara
untuk dapat melupakan dia dan cintanya