Jumat, 27 Januari 2012

Ketika M & M bertemu lagi

Alkisah ada 2 anak manusia yang telah sekian lama tak bersua. Sebut saja mereka Marfuad dan Menur.

Menur   :  "Heiiii...."  (muka malu-malu)

Marfuad : "Hoooiii juga" (muka biasa aja)

Menur  :  " Gimana kabarnya?"

Marfuad : "aman terkendali..."


(Hening)

Menur : "ternyata lumayan lama juga ya kita nggak ketemu" (salting)

Marfuad : (ngangguk-nganggukin kepala)

Menur : "aku kangen sama kamu, kamu kangen nggak sama aku?" (wajah menunduk, nggak berani menatap Marfuad)

Marfuad  : "Hmmm....biasa aja tu"

Menur  : (lemes)






IP

Haduuhhh...IP saya semester ini mengenaskan gara2 skripsi




Kamis, 26 Januari 2012

Random


Belakangan ini banyak daerah dilanda cuaca yang ekstrim...nggak terkecuali Salatiga tercinta. Meskipun nggak seheboh di daerah2 lain yang konon sampai banyak pohon tumbang yang menelan korban, tapi tetep aja cuaca di sini bikin galau. Gimana nggak galau kalo mandi jam 11 siang aja berasa kayak mandi  jam 4 pagi di hari-hari biasa. Padahal tanpa cuaca yang ekstrem pun Salatiga dinginnya Subhanallah deh, apalagi ini ditambah angin plus mendung yang hampir terus-terusan. #tambahAlasanBuatMakinMalesMandi

Dan itu semua mau nggak mau, membawa pengaruh ke berat badan saya juga lho. Berhubung cuaca sering nggak bersahabat, mau keluar2 jadi males, dan kerjaannya cuma ngetem di rumah, tidur makan tidur makan baca komik. Alhasil kemaren nimbang, berat saya naik 4 kg! Gile aje....Tapi ambil positifnya aja deh. Dengan semakin ‘berisi’ nya saya, paling nggak ketika di jalan lagi ada angin gedhe saya tidak akan tertiup. Right?


Oya, btw, sampai dengan akhir minggu di bulan Januari ini judul skripsi saya belum di-ACC juga! Aduh dosbing saya sesuatu banget deh perfeksionisnya.  Tapi tak apa lah, bukankah ketika bulan January berakhir, masih ada bulan Februari, Maret, April, dst? #MenghiburDiriSendiri #TapiKapanLulusnyaKaloBegitu?

Tapi ada satu hal yang bikin seneng ni di bulan Januari ini. Dalam 1 bulan ini, koleksi buku plus novel saya nambah sebanyak 14 biji! Buahahahaha....Entah apa jadinya kalo sampai ketahuan Bapak Ibuk, uang saku saya habis untuk beli buku2 itu. Kalo buku kuliah sih nggak masalah, tapi kalo novel? Hehehe...whatever lah.....  Novel-novel itu kan investasi saya untuk masa depan. :D


“Mungkin tidak setiap hari bagus, tetapi selalu ada yang bagus setiap hari”
-Anonim-


Picture from : google.co.id


Sabtu, 21 Januari 2012

kamu kamu kamu



Untuk : Kamu yang merasa

Kau tak tahu betapa menariknya dirimu. Belum genap satu minggu aku mengenalmu, tapi aku sudah jatuh hati padamu. Ada perasaan hangat bila aku memandangmu, bahkan hatiku berdesir-desir hanya dengan membayangkan wajahmu,mengingat tawamu. Ya, entah kenapa aku suka sekali mendengar suara tawa renyahmu itu. Seolah aku rela tidak makan coklat selamanya asal setiap hari aku bisa bersamamu, berada di dekatmu, melihatmu, mendengar tawamu, yaa..denganmu.

O ya...aku tahu kamu orangnya soak :P. Suka kentut sembarangan. Suka meludah di sembarang tempat. Suka gatel2. Perokok kelas wahid. Suka “minum” pula. Tapi kenapa aku masih suka kamu ya? Aku juga tak tahu. Tanya saja pada Inul yang bergoyang, mungkin dia tahu.

Tapi apa daya, kau sudah punya gadis pujaan, kau bilang dia teman les mu, oh ya, ada juga dia, yang katanya sudah kau kejar selama 3 semester tapi belum kau dapatkan juga hatinya,  dia sang mantanmu itu juga, yang ingin mengajakmu balikan, dan yaaaa,,, yang terbaru, si dia madona,  yang kau kenal ketika berkunjung ke gubug temanmu. Amboiii banyak nian wanitamu.
Taukah kau, rasanya aku ingin memukul kepalamu kala kau minta aku untuk membantumu membuatkan puisi untuk salah satu wanitamu itu? Taukah kau, rasanya aku ingin melemparmu dengan sandal kala kau memetik mawar merah di halaman samping rumah untuk kau berikan pada si dia, madona dari kompleks sebelah? Taukah kau, rasanya aku ingin melemparmu dengan keyboard kala sedang di warnet dan kau menunjukkan foto madona itu kepadaku? Taukah kau, rasanya aku ingin menyuapimu dengan secobek sambal kala aku melihatmu makan bersama dengan madonamu itu di warung puyuh? Taukah kau, rasanya aku ingin mengempeskan ban motormu kala aku melihatmu memboncengkannya dalam perjalanan pulang?

Tapi....karena aku gadis baik-baik yang tau tata krama (hahahahaha) maka tidak aku lakukan semua itu. Sebagai gantinya, aku hanya diam, mengalihkan pandanganku, daaaaannnn pura-pura tidak peduli.




Based on true story dengan setting dan tokoh disamarkan :D