Senin, 17 Agustus 2015

Kamu bohong?

Saya ini lumayan peka sama kebohongan-kebohongan yang disampaikan orang ke saya. Feeling aja,,,bisa ngrasain kebohongan itu, meskipun itu hal yang sepele, remeh temeh nggak penting gitu. Ya meskipun nggak sepenuhnya 100% terbukti bener sih feeling saya….tapi sering benernya kok..hehe

Tapiiii….ya saya diem aja… Selama kebohongan yang dilakukan itu tidak merugikan saya atau orang lain…ya sudahlah yaaa…nggak mau ambil pusing saya.

Misalnya ni,,temen saya ada yang nunjukin sesuatu ke saya, trus saya tanya “bikin sendiri itu?”
Dengan meyakinkan dia bilang “Iya lah….aku bikin sendiri”
“Bisa?” tanya saya lagi.
“Bisa donk,” jawabnya.

Feeling saya mengatakan temen saya itu bohong, secara logika nggak masuk gitu kalau dia bikin sendiri. Tapi ya sudahlah…hal remeh temeh juga…jadinya ya saya Cuma angguk2 kepala aja.

Daaaannn selang beberapa waktu kemudian,,,,tanpa sengaja saya menemukan bukti deh kalau dia bohong…hmmm…..ternyata sesuatu itu tadi bukan dia yang bikin, melainkan temennya.

Orang bilang sih saya ini lugu,,,,gampang percaya gitu aja dengan orang,,,
Tapi sebenarnya saya menilai,,,saya tahu mana yang bohong mana yang jujur, meskipun itu hal yang keliatannya sepele.
Jadi, selama ini saya tidak pernah 100% menaruh kepercayaan pada orang lain,,,selalu ada titik-titik  ketidakpercayaan….yaaahhh…meskipun ini suudzon namanya…hehehe
Tapi paling tidak itu membuat saya waspada akan langkah atau keputusan yang saya ambil.


I am


Saya bahagia dengan hidup saya.
Mungkin saya tidak butuh orang lain untuk membahagiakan saya, cukup Allah saja yang saya butuhkan.

Dan ketika Allah mengirimkan orang-orang yang saya sayangi di kehidupan saya, itu bukanlah untuk membahagiakan saya, namun sebagai hadiah dari Allah untuk MELIPATGANDAKAN kebahagiaan saya.