Masih suasana lebaran. Masih ketupat. Masih opor ayam. Masih sambal goreng. Masih halal-bihalal-an.
Jadi ni ceritanya besok di rumah bakal ada acara ngumpul-ngumpul keluarga besar dari bapak. Alhasil seharian tadi sibuk bantuin ibuk nyiapin ini itu, masak ini itu. Berhubung saya nggak jago masak, jadinya cuma bantuin nyiapin bahan-bahan, nyuci-nyuci piring, motong ini itu, ngupas ini itu, ngiris ini itu. Yang paling ‘malesi’ adalah yang berhubungan dengan cabai. Tapi kalo mau masak sambal goreng nggak mungkinlah menghindari sesuatu yang bernama cabai ini. Hah....bikin tangan puanasss...
Eitss...tapi ternyata ada solusinya kok biar tangan nggak panas biarpun mencincang cabai yang seabrek banyaknya. Cara paling gampang sih dengan membungkus telapak tangan pakai plastik bening. Tapi rasanya kok nggak leluasa ya kalau mengiris cabai dengan telapak tangan terbungkus plastik. Alternatif lainnya adalah dengan melumuri telapak tangan dengan garam secukupnya sebelum mulai ‘berinteraksi’ dengan cabai. Setelah selesai berurusan dengan cabai, entah mengiris, memotong, atopun mencincang cabai, sebelum cuci tangan dengan air, lebih dulu ambil beras segenggam kemudian remas-remas beras tersebut. Setelah itu baru cuci tangan. Dan voilaaaa.....meskipun habis pegang cabai dalam waktu yang lama dan dalam jumlah yang seabrek, telapak tangan nggak terasa pedes tuh....