Sabtu, 29 September 2012

Pensiun Gaul

Teman saya langsung tertawa ketika melihat saya membeli buku Pensiun Gaul. “Baru juga lulus, belum kerja pula, udah mau pensiun aje” kata teman saya itu. Emang sih, saya baru saja resmi melepas status mahasiswa saya, kurang lebih 2 minggu yang lalu.  Belum punya pekerjaan pula, masih berstatus pengangguran bertitle sarjana. Eits, belum bekerja, belum berpenghasilan, bukan berarti saya tidak bisa menerapkan kiat-kiat yang ada dalam buku Pensiun Gaul kan? Kalau orang bilang sedia payung sebelum hujan. Na, saya juga ni, menyiapkan diri untuk PHK, VRP, ataupun pensiun dini. Salah satu dari kiat yang sudah saya terapkan adalah investasi berupa deposito. Sejak satu tahun terakhir ini, tiap bulannya saya mendapat jatah uang (di luar uang saku) dari ayah saya. Biasanya jatah uang tersebut langsung saya masukkan ke tabungan saya dan sampai saat ini jumlahnya sudah lumayanlah bagi seukuran saya. Setelah membaca buku pensiun gaul, saya terinspirasi untuk memindahkan tabungan saya itu ke deposito. Dan rencanannya, setiap beberapa bulan sekali, ketika nominal jatah uang saya itu mencapai jumlah tertentu akan saya depositokan lagi, begitu seterusnya. Kelak saya tinggal memetik hasilnya :D
O ya, buku Pensiun Gaul bisa didapat di toko buku terdekat ^^ 


1 komentar:

  1. Keren buanget komentarnya....

    Yang bisa diterapkan dari buku itu juga kiat2 untuk wawancara saat kamu kerja.

    Deposito saja tidak cukup untuk menutup inflasi. Baca bagian investasi, beli reksadana di bank mandiri, hanya dengan 500rb.

    BalasHapus