Selasa, 14 Januari 2014

Menjadi Pengatur Waktu bukan Budak Waktu


Judul     : Manajemen Waktu
Penulis   : Alan Lakein
Penerbit : Mata Khatulistiwa
Terbit    : Mei 2007
Tebal      : viii + 244 hlmn

Salah satu resolusi saya di 2014 ini adalah belajar mengatur waktu. Jadilah kemarin ke perpus pinjem buku Manajemen Waktu. Dan sudah selesai terbaca *tepuk tangan*.

Buku yang lumayan apik menurut saya. Cukup memberi gambaran bagaimana seharusnya mengoptimalkan waktu yang kita miliki untuk mencapai tujuan-tujuan hidup yang kita inginkan, untuk menyeimbangkan waktu antara karier, keluarga, teman, dan diri kita sendiri.

Kurang lebih garis besarnya seperti ini :
Untuk mengisi hari-hari kita, kita perlu yang namanya RENCANA. Rencana ini kalau menurut Alan Lakein “Mencoba menghadirkan masa depan pada masa sekarang sehingga kita bisa melakukan sesuatu untuk mewujudkannya dari sekarang.

Untuk membuat rencana, yang perlu kita lakukan antara lain :

1.     Tentukan tujuan hidupmu!
Jangan hanya diangan-angan atau dibayangkan saja. Tapi TULIS di selembar kertas/ buku apa tujuan hidupmu. Tentunya tujuan hidup ini tidak hanya satu. TULISKAN semua. Misal : Melanjutkan studi S2, Menulis buku, Mendirikan bimbingan belajar, Berlibur ke Mesir, Membangun rumah di pegunungan, dan lain-lain. TULIS semua!
2.    Putuskan Prioritasmu!
Pada daftar tujuan hidup yang sudah ditulis tadi, beri huruf A, B, C di sebelah kiri masing-masing tujuan. Beri tanda huruf A untuk (yang menurut anda)  yang tertinggi, B untuk yang sedang, dan C untuk yang rendah. Dalam membuat prioritas ini mungkin ada beberapa tujuan yang sama-sama sangat penting. Untuk itu bisa ditulis A1 untuk yang sangat penting nomor satu, A2 untuk yang sangat penting berikutnya, begitu seterusnya. Lakukan hal yang sama pada yang berskala B dan C.  Skala prioritas antara satu orang dengan orang lainnya tentu berbeda.   
Perlu diingat : prioritas bisa saja berubah seiring berjalannya waktu. Apa yang menjadi prioritas saat ini belum tentu akan menjadi prioritas di waktu yang akan datang.

3.    Rencakan Aktivitasmu!
Setelah menyusun tujuan hidup beserta skala prioritasnya, langkah selanjutnya adalah TULIS daftar aktivitas apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tiap-tiap tujuan itu.

Gambar dari : http://designblurb.com/unique-clock-designs/

4.    Lakukan!
Rencana yang baik adalah rencana yang DILAKUKAN. Percuma membuat rencana yang begitu detail dan spektakuler tapi hanya sebatas menjadi rencana saja. Lakukan secara bertahap aktivitas-aktivitas yang telah dituliskan. Dalam satu hari sangat mungkin kita melakukan aktivitas dari prioritas A, prioritas B, ataupun prioritas C dalam hari yang sama. Jangan lupa lakukan evaluasi mengenai seberapa jauh aktivitas yang telah dilakukan untuk mencapai tujuanmu.

Yang perlu diingat lagi : rencana, tujuan itu bisa berubah. Jadi meskipun sudah menyusun rencana, bersikaplah fleksibel dan jangan kaku, karena mungkin dalam praktiknya mungkin akan ada hal-hal/ kejadian yang ‘mengusik’ rencana-rancana dan jadwal yang sudah disusun. Sehingga perubahan terhadap rencana/jadwal sangatlah mungkin.

Kalau mau penjelasan yang lebih jelas, baca langsung bukunya saja ya J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar