Kamis, 02 Mei 2013

"Dengarkan Ceritaku"

Saya punya beberapa murid (Sekolah Dasar) yang ketika selama pelajaran di kelas seringkali bertingkah mengganggu. Entah itu membuat gaduh dengan glodakan (pukul2 meja), lari sana sini, mengganggu teman, lempar-lempar kertas. Intinya cari perhatian banget deh.....tapi dengan cara yang kurang benar.
Bikin kekiiiii gurunya. Bikin elus-elus dada deh tingkahnya.

Tapi ketika saya bertemu beberapa di antara mereka di luar jam sekolah, mereka berubah menjadi anak-anak yang menyenangkan. Sangat menyenangkan. Mereka sering bercerita pada saya tentang kartun yang mereka tonton, tentang mainan yang baru saja mereka beli, tentang makanan yang mereka sukai, tentang cita-cita mereka, tentang khayalan-khayalan mereka yang luar biasa itu.

Nah, taukah? Menurut pengamatan saya, kebanyakan dari anak-anak itu ‘dibesarkan’ oleh pembantu, sedangkan orang tua mereka bekerja dan baru pulang menjelang malam.

Saya tidak yakin, mereka sempat menyimak ‘kisah-kisah’ yang diceritakan putera-puteri mereka.

Pengen deh,,,ada gerakan “Dengarkan Ceritaku”. Yang intinya mengajak setiap orang tua untuk membiasakan untuk menyediakan waktu (±15 menit) tiap harinya (bisa pagi, bisa menjelang tidur, dsb) untuk khusus menyimak cerita putera puteri mereka. Cerita apapun.
Akan lebih bagus lagi bila tiap harinya cerita itu didokumentasikan dalam bentuk video, atau minimal dalam bentuk jurnal harian. Pasti asyik deh....


 Selamat hari ini kawan,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar