Sabtu, 30 Oktober 2010

Jika Saya Punya Saudara Kembar

Jika saya punya saudara kembar, dia pasti akan lebih rapi dari saya. Dia akan selalu merapikan meja belajarnya, menyusun buku-buku pelajaran secara alfabetis, dan dia tidak akan membiarkan bulpen dan pensilnya berserakan tidak karuan di atas meja.
Jika saya punya saudara kembar, dia pasti akan lebih bersih dari saya. Dia akan mencuci sepatu ketnya empat hari sekali, mencuci tas sekolahnya minimal seminggu sekali, memandikan si Barney -kucingnya- setiap hari, dan dia pasti akan segera mengambil vacuum cleaner ketika dia melihat ada sedikit debu di karpet kamarnya.
Jika saya punya saudara kembar, dia pasti akan lebih rajin dari saya. Dia akan selalu mengulang kembali semua pelajaran yangbtadi didapatnya di sekolah, mengerjakan PR dengan penuh tanggung jawab, belajar sampai larut malam, dan akhirnya mendapat nilai sempurna di semua mapel eksak.


Jika saya punya saudara kembar, dia pasti akan lebih feminim dari saya. Di pesta ulang tahun kakek nanti, dia pasti akan memakai gaun yang cantik, make up minimalis yang cantik, sepatu highheels yang membuatnya tampak anggun. Dia terlihat begitu mempesona, bagaikan seorang putri dari negeri 1001 dongeng, dan semua mata akan tertuju padanya.


Jika saya punya saudara kembar, saya yakin dia pasti akan sangat menyebalkan. Dia akan menganggap dirinya adalah seorang primadona. Dia berfikir semua orang menyanjung dan mengaguminya.


Jika saya punya saudara kembar, dia pasti akan menganggap saya sebagai seingannya. Dia akan memberi tahu semua orang bahwa dia jauh lebih hebat dari saya. Dan dia akan membuat saya terlihat seperti orang bodoh.


Jika saya punya saudara kembar, saya yakin suatu saat nanti dia pasti akan merebut Rony, pacar saya.


Tapi saya tidak akan mengizinkan semua hal itu terjadi. Jangan harap saya akan diam saja. Saya akan menunjukkan padanya bahwa saya lebih baik dari dia. Saya tidak akan memberikan kesempatan padanya untuk memperlakukan saya seenaknya. Akan saya tunjukkan bahwa saya lebih berharga dari dia.


Puihhhh....tapi betapa leganya saya, karena saya tidak punya saudara kembar

* * *

2 komentar:

  1. iya mbak.
    saya juga tidak punya sodara kembar, tapi punya temen yang tanggal lahirnya deketan ma saya.
    ihh, orangnya mbak..
    erghhh . .

    hahahayy.
    tenang mbak, saya tidak akan merebut 'roni' kok. .

    heheheheyyy . .

    BalasHapus
  2. hahahaa.....apa we tox?

    BalasHapus