Sabtu, 30 Oktober 2010

SEDANG INGIN BERCERITA

Pagi tadi ketika kuamati ayah ibuku sedang membaca koran di ruang tamu, kurasa ada yang berubah pada mereka. Sudah muncul beberapa uban di rambut mereka. Oh ralat, bukan hanya ‘beberapa’ tapi sudah banyak rupanya. Menandakan mereka sudah tidak semuda ketika aku masih TK dulu, ketika mereka masih sering menggendongku dan menyuapi aku.

Kemarin, saat aku jalan-jalan, aku bertemu dengan mbah Kardi, kakeknya Puput, teman dekatku waktu SD. Kulihat kulitnya sudah keriput sekali. Menandakan mbah Kardi sudah semakin menua.

Kemarin-kemarinnya lagi, entah empat atau lima hari yang lalu, aku bertemu Retno, teman SMP ku. Kami saling bertukar cerita. Aku baru tahu kalau dia tidak akan menamatkan SMA nya. Dia mengundurkan diri pada bulan ke-3 nya dia bersekoah di SMA, dan memutuskan untuk bekerja sebagai buruh di pabrik garmen. Meskipun putus sekolah karena ketiadaan biaya adalah suatu hal yang tidak diinginkannya, toh dia tetap berlapang dada. Dia memilih bekerja untuk membantu keuangan keluarganya, supaya adik-adiknya tidak mengalami hal yang sama dengannya. Dan untuk itu aku salut padanya.

Hmm,jadi ingat, nanti siang aku punya janji bertemu dengan Nadia, teman SMP ku juga, tapi melanjutkan di SMA yang berbeda dari aku. Dia akan mentraktirku hari ini. Minggu lalu dia baru mendapat honor pertamanya dari menjadi model catwalk. Dia senang sekali bisa tampil di catwalk. Menurutnya ini adalah awal yang bagus. Kelak dia bercita-cita menjadi seorang model papan atas seperti Cathrine Wilson.

Tanpa kusadari orang-orang di sekitarku telah berubah. Orang tuaku sudah tidak muda lagi, mbah Kardi juga begitu, dia sudah menua. Retno, meskipun harus putus sekolah dia tetap ingin maju, bekerja untuk memperbaiki keuangan keluarganya. Dan Nadia, dia sudah mulai merintis karirnya di bidang modeling. Dan kurasa tidak hanya orang-orang di sekelilingku saja yang telah berubah. Dunia luar sana juga pasti sudah berubah. Listrik-listrik sudah tersedia di hampir seluruh daerah pelosok, teknologi-teknologi juga sudah semakin canggih.

Lalu, aku? Bagaimana dengan aku? Aku tidak merasakan ada perubahan yang berarti pada diriku, yah kecuali rambutku yang semakin panjang dan tinggi badanku yang bertambah 3 cm dari tahun lalu. Aku malu pada diriku sendiri. Di saat orang lain sudah mengalami kemajuan, aku hanya berdiam diri di sini, tidak berpindah tempat. Gitu-gitu aja. Aku belum berkarya. Aku belum memikirkan masa depanku. Dan juga aku masih kekanak-kanakkan.

Kupikir aku tidak bisa terus menerus seperti ini. Aku juga harus maju ke depan. Mulai menuliskan cita-cita, impian, dan harapanku. Lalu berusaha keras untuk menggapai cita-cita, impian, dan harapanku itu, dan juga mengukir prestasi. Jangan buang-buang waktu lagi dan mulai berkarya dari sekarang. Semangat !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar