Aaaaaaaa..........akhirnya kesampean juga keinginan ketemu Raditya Dika. (Bunti,,,maaf yaaaa....g ngajak-ngajak...ini saya dapat tiketnya di luar perkiraan).
Jadi ceritanya hari ini saya ikutan talkshow kepenulisan bersama Raditya Dika di JEC Yogyakarta. Judulnya sih, talkshow kepenulisan, tapi ada perform stand up comedy nya juga. Sik asik deh pokoknya... Selama 2 jam ndengerin Radit ngomong, rasanya hampir nggak berhenti ketawa deh...gokil abis.
FYI...Radit jauuuuuh lebih ganteng aslinya dibandingkan fotonya *tambah cintaaa deh*. Gemessss liatnya...Imut-imut gimana gitu...Tapi sayang g bisa foto bareng, tapi tak apalah...yang penting uda bisa liat langsung, denger suaranya secara langsung, liat stand up comedy nya, tambah tips menulis ala radit, plus dapat tanda tangan pula....
Eits... tapi nggak cuma seneng-seneng aja ni di sana. Ada beberapa hal yang juga saya pelajari. Salah satunya adalah ‘berani beda’.
CALON PACAR :D Muahahaha
Ketika sesi tanya jawab, banyak banget tu ya, yang angkat kaki tangan untuk mendapat kesempatan bertanya. Secara ya,,, yang tanya bisa maju ke depan, salaman,plus foto bareng Radit (*mupengggggg*). Na dari sekian banyak yang angkat tangan, yang terpilih sebagian besar adalah yang ‘aneh2’. Baik dandanannya, kelakuannya, ataupun wajahnya *eh.
Beberapa di antaranya yang saya ingat adalah : 1) cowok tinggi berkaca mata gede rambut gondrong abis ; 2) cewek dengan berbando huruf R & D, inisial Raditya Dika; 3) cewek yang tempat duduknya di barisan belakang, tapi waktu angkat tangan dia bela-belain sampai naik ke atas kursi biar tetep keliatan dari depan., dll
Mereka-mereka ini keliatan mencolok di antara kurang lebih 900-an peserta karena ada yang berbeda dari mereka, jadi, orang lain (dalam hal ini adalah si moderator dan si radit) bisa dengan gampang melihat mereka.
Itu juga yang harus kita lakukan ketika kita sedang ‘berkarya’, dalam bidang apapun. Biar orang-orang bisa langsung melihat dan tertarik pada kita karena kita ‘beda’dan mempunyai ciri khas. Dengan catatan, keluar rumah tanpa menggunakan busana agar ‘tampak beda’ tidak masuk hitungan yaaaa....:P
Berani beda juga telah dilakukan Radit ketika pertama kali menerbitkan bukunya. Waktu itu banyak buku-buku yang berjudul bagus, seperti Eiffel I’m in Love, Me VS Higheels, dll. Namun si Radit dengan bangganya memberi judul bukunya “Kambing Jantan”. Dengan begitu, ketika bukunya dipajang di display toko buku, orang akan penasaran dengan judul buku yang tidak biasa itu, dan akhirnya terdorong untuk membeli deh....
Intinya adalah berani tampil beda dan punya ciri khas.....
Pohon rambutan di depan rumah yang dulunya waktu pertama kali ditanam tingginya nggak lebih dari 100 cm, sekarang sudah tumbuh semakin tinggi (dan sudah berbuah pula); si Alika anak tetangga sebelah, yang rasa-rasanya baru kemarin tertatih-tatih berlatih berjalan, tak terasa sekarang uda pinter lari sana lari sini. Saya? Saya juga nggak mau kalah donkkkk...
Kalau dulu saya cuma doyan baca komik, novel, majalah, sekarang saya sedang semangat-semangatnya (mencoba) merambah buku-buku yang agak ‘berat’ macam pengembangan diri, psikologi, dkk, pokoknya buku2 non fiksi (dan ternyata lumayan susah bok...susah nangkep maksudnya....secara ya kemampuan berfikir otak saya pas-pasan :P)
Dan buku yang sedang saya baca saat ini adalah buku berjudul “Your Job Is Not Your Career” nya Bung ReneSuhardono.
Na, di salah satu bagian dari buku tersebut disebutkan bahwa dalam karir dan kehidupan ini kita perlu yang namanya ROCKSTARS (istilah untuk orang yang telah berkiprah dahsyat di bidangnya) sebagai role model kita. We respect the person, admire their achievement, and learn from their lessons. (Rene Suhardono)
Dan...ini dia ROCKSTARS versi saya, yang menjadi motivasi saya, meskipun saya tidak mengenal mereka secara langsung.
1.Anies Baswedan
Pertama kali ‘kenal’ sosok beliau adalah ketika beliau menjadi moderator dalam debat calon presiden 2009. Yang membuat saya mengaguminya adalah ketika wakil-wakil rakyat kita yang di sana mengobral janji untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia, namun tak kunjung ada realisasinya, Pak Anies Baswedan tanpa banyak obral omongan sana-sini, langsung melakukan gerakan nyata, salah satunya dengan memelopori “Indonesia Mengajar”, dengan mengirim pemuda-pemudi unggulan yang berkompeten untuk menjadi guru SD di pelosok-pelosok negeri ini selama satu tahun. Selain itu ini dia segudang prestasi lain yang mengundang decak kagum :
-Satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam 100 Intelektual Publik Dunia versi Majalah Foreign Policy
-Terpilih sebagai salah satu dari 20 tokoh yang membawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang versi majalah Foresight -Menjadi rektor termuda di Indonesia -Dan masih banyaaaak lagi
ganteng ya #uupppsss
Intinya..he is my Rockstar karena dedikasinya yang luar biasa dalam bidang pendidikan dan kemauannya untuk merangkul generasi muda untuk aktif berperan dalam memajukan pendidikan.
2.Sherina Munaf
Pasti pada kenal donk dengan Sherina Munaf.....Ya...saya sudah mulai “mengenalnya” semenjak kami masih sama-sama duduk di bangku SD (kok berasa temen deket gitu yaaaa...hahaha), sejak film Petualangan Sherina. Dan dia menjadi rockstar saya karena kami berdua sama-sama bernaung di bawah zodiak Gemini dan kami seumuran #apasih #abaikan
tanpa make up ttep cantik yee..
Berikut, 10 fakta menarik tentang artis berambut panjang yang memiliki nama lengkap Sinna Sherina Munaf itu:
-Menurut TweetLevel (pemeringkat pengguna Twitter buatan Edelman), pada 17 Juni 2010 pukul 10.00 WIB, Sherina menempati posisi ketiga besar Pengguna Twitter Paling Berpengaruh. Di atasnya ada Justin Bieber dan Stephen Fry.
-Sherina merupakan orang Indonesia pertama yang akun Twitternya mencapai angka satu juta! Hingga kini, followersnya telah mencapai angka 1,174,656.
-Aktifnya Twitter milik Sherina yang juga menjadi penghubungnya dengan fans membuat Sherina dianugerahi The Twitter Princess oleh Rolling Stones Editors Choice Awards pada 7 Mei 2010.
- Oktober 2010, Sherina dipilih menjadi Brand Ambassador Baby-G Indonesia. Ia juga mendapat kehormatan untuk meluncurkan tipe jam tangan yang khusus didesain untuknya dengan kode BGA-200 Sherina (limited edition).
-Tepat 1 Desember 2010, Sherina dipilih untuk pertama kalinya menjadi duta MTV Staying Alive 2010. Di sini tugasnya adalah untuk mengedukasi soal AIDS ke masyarakat.
-Berbeda dari dunia hiburan yang dijalaninya selama ini, Sherina lebih memilih jurusan astronomi atau filosofi untuk meraih gelar bachelor of science yang akan diambilnya di salah satu universitas di Amerika tahun 2012. Alasannya simple, karena di science, dirinya bisa cukup idealis.
-Sherina punya beberapa hobi yang disukainya yakni melukis, balet, akting, menyanyi, wushu, dan menulis. Sherina juga penggemar berat anime. Nanya karakter anime populer, Sherina sudah hafal di luar kepala.
-Sherina mengaku tidak punya budget khusus untuk kostum. Tapi ia tetap bisa tampil modis dengan rumus mix and match sehingga penampilannya tidak hanya itu-itu saja.
-Sherina lebih percaya terhadap pengobatan secara tradisional. Ia juga rajin mengonsumsi kunyit dan kencur selain minum jus tiga kali sehari.
-Sherina adalah satu-satunya artis Indonesia yang berpartisipasi dalam konser amal 311 Artistes Love Beyond Border untuk Jepang yang digagas Jackie Chan, 1 April 2011 lalu.
Dan yang membuatnya so adorable adalah dia tau banget apa yang benar-benar dia inginkan dalam hidup ini dan dia tau banget bagaimana harus mempertahankan idealismenya. Itulah yang harus saya pelajari darinya..
3.Alanda Kariza
Dia bukan artis. Dia bukan penyanyi. Dia bukan selebriti. Hanya seorang gadis biasa. Tapi prestasi-prestasinya bikin saya minder plus malu. Secara ya...dia lebih muda dari saya,,catet : lebih muda dari saya. Tapiiiii dia :
-finalis termuda CosmoGIRL! Tahun 2006
-sebagai seorang freelancer untuk majalah remaja, termasuk Hai, Gogirl!, Kawanku, dan Provoke! Magazine.
-mewakili Indonesia di Changemakers Global, jaringan di seluruh dunia aktivis muda yang berbasis di Bern, Swiss
-menerima Ashoka Young Changemakers Awards 2010: Inovasi di Air Bersih & Sanitasi dalam kategori Advanced dan menjadi muda diantara 40 orang yang ditampilkan dalam HUT ke-40 Isu Media Indonesia.
-sebagai salah satu siswa yang mewakili Indonesia dalam Studi Institut AS untuk Mahasiswa Pemimpin Isu Lingkungan Global - The University of Montana.
-Dan lain-lain....
Yang pengen kenal Alanda Kariza lebih jauh bisa buka blognya alandakariza.com
Naaaa....itu dia 3 rockstars saya..... Semoga saya bisa belajar dari mereka dan bisa mengikuti jejak mereka :D
Siapa rockstars-mu?
"Kenikmatan secangkir kopi bukan tergantung pada berapa harganya, ataupun apa jenis kopinya. Kenikmatan secangkir kopi tergantung pada siapa yang membuatnya dan DENGAN SIAPA kita menikmatinya." #dianwisdom
Salah satu hal yang saya takutkan di dunia ini adalah ‘dilupakan’. Dilupakan oleh orang-orang yang saya sayangi, oleh orang-orang terdekat saya, ataupun juga oleh orang-orang yang (dulunya pernah) dekat dengan saya.
Manusiawikah? Saya sendiri juga tidak tahu.
Entah kenapa, saya merasa tidak rela ketika di mana suatu saat mereka bertemu dengan orang-orang baru dalam kehidupan mereka, dan ‘melupakan’ saya.
Pemikiran yang bodoh sebenarnya. Karena saya tahu betul, meskipun kami –saya dan mereka- sudah tidak berada pada suatu dimensi ruang yang sama, meskipun mereka berada bermil-mil jauhnya dari saya, meskipun mereka bertemu dengan banyak orang baru,,tapi mereka tidak pernah lupa pada saya. Saya tahu itu.
Andai ditanya mana sudut favorit di rumahmu selain kamarmu? Saya pasti akan menjawab KAMAR MANDI. Yupz...bagi saya kamar mandi lebih dari sekedar tempat membersihkan raga ataupun tempat membuang sisa-sisa zat makanan yang tak dibutuhkan tubuh kita. Bagi saya kamar mandi itu tempat yang ‘meneduhkan’. Suerrr....
Tidak. Kamar mandi di rumah saya tidak sebagus kamar mandi-kamar mandi ala hotel bintang sekian yang dilengkapi dengan ini itu. Hanya sebuah kamar mandi biasa. Sangat biasa malah. Hanya ada bak mandi, kloset, tempat sabun, keran air, dan gayung.
Lalu apa istimewanya? Tidak ada sebenarnya.
Tapi, ketika saya sedang galau, ketika saya sedang marah, ketika saya sedang sangat ingin menangis, hampir bisa dipastikan kamar mandi itulah yang saya tuju. Saya cukup berjongkok atau kadang juga berdiri menyandar, mendengarkan suara air yang mengalir dari keran ke bak mandi, lalu menangis...
Entah kenapa saya lebih suka menangis di kamar mandi dari pada di kamar saya.
Dan setelah puas menangis,,,,saya cuci muka, keluar dari kamar mandi....dan voilaaaa....perasaan dan pikiran saya menjadi lebih plonggg (baca:tenang). Emang sih, tidak menyelesaikan masalah, tapi paling tidak dengan perasaan dan pikiran yang tenang dan tidak kalut bisa membantu kita untuk berpikir jernih kan?
Barusan temen saya bilang “Lakuin yang ada aja. Hidup itu buat dijalanin, bukan buat dipikirin”.
Bener juga ya...Hidup itu emang buat dijalanin, bukan cuma buat dipikirin doang. Skripsi itu bakalan selesai kalau dikerjakan, bukan cuma diangan-angan saja. #eaaaaa #deritamahasiswatua #nggakNyambungJeck
Yaaaa...setelah saya ingat-ingat dan flashback ke hampir 22 tahun hidup saya ini, saya baru sadar kalo ternyata hidup saya ini banyak diribetkan dengan memikirkan hal-hal yang asli nggak penting.
Misalnya ni, ketika sedang deket sama seseorang (baca:cowok), saya sering berpikir “gimana ya ntar kalo jadian sama dia? Bakal cocok nggak ya? Bakal awet nggak ya? Ntar kalo aku bosen sama dia gimana? Atau ntar kalo dia selingkuh sama cewek lain gimana ya?” Padahal BELUM TENTU juga dia nembak saya, minta saya jadi pacarnya. Ya kalo jadian, kalo enggak?
Itu cuma satu contoh aja,,,yang lain? Masih banyak...
Padahal kita nggak akan tahu apa yang terjadi kalo nggak dicoba bukan?
Daripada mikir yang nggak-nggak, mending simpen energi buat melakukan hal-hal yang positif. Betul sodara-sodara?
NB : postingan nggak jelas,,efek dari malem minggu kelabu :P
“Saya menyiapkan diri untuk kemungkinan yang buruk, tetapi berharap untuk yang terbaik.”
-Benyamin Disraeli-
Ex perdana menteri Inggris
Segala sesuatu yang terjadi pada kita emang kadang diluar prediksi kita, di luar harapan kita. Bisa saja yang apa yang terjadi lebih baik dari yang kita prediksi, atau sebaliknya yang terjadi lebih buruk dari yang kita prediksi.
Contoh gampangnya ni, kemaren temen saya ngajakin maen bareng. Na, malemnya saya bingung mengira-ngira besok mau pakai baju yang mana, secara baju-baju saya kebanyakan ada di kos, yang di rumah cuma beberapa saja. Setelah mengais-ngais baju di lemari pakaian, akhirnya ketemu juga baju yang oke buat acara maen besok. Saya juga sudah membayangkan besok mau ngapain aja : makan di tempat yang belum pernah kami datangi, cerita-cerita sepuasnya, foto-foto, bla bla bla, secara ya saya dan temen saya ini uda lamaaaa banget nggak ketemu.
Tapiiiii, jrenk jrenk jrenk....keesokan harinya, pagi-pagi setelah saya mandi dan bersiap-siap dandan, eh temen saya tiba-tiba sms “sori banget banget banget,,,aku masih di Semarang ni, bu dosbing tiba-tiba bimbingannya minta diganti hari ini, jd maennya dipending dulu ya...muup yaa...”
Itu cuma secuil cerita kecil,,,yang menunjukkan kalo tidak semua skenario yang kita buat bisa benar-benar terjadi. Adakalanya skenario itu berjalan sesuai prediksi, adakalanya sedikit meleset, tapi tak jarang juga melesetnya jaoooohhh....entah menjadi lebih baik atau sebaliknya.
Dan sekarang, tiba-tiba aja saya pengen menuliskan skenario2 ‘gagal’ yang pernah saya alami. Tapi tidak sekarang tentunya...hihihihihi,,,masih punya tanggungan ngurusi judul skripsi yang belum kunjung di ACC juga....
O ya...skenario2 itu nantinya saya beri judul dengan hastag #skenario. Bukan buat apa-apa sih....cuma sekedar buat seru-seruan aja....