Rabu, 12 Desember 2012

Akbersalatiga #2 : Volunteering

Ini adalah kelas AkademiBerbagi (akber)  kedua di Salatiga dan Akber pertama bagi saya. Yang belum tahu apa itu Akademi Berbagi (akber) bisa baca-baca ini dulu à Akademi Berbagi 

Beruntungnya saya, di kelas pertama yang saya hadiri ini passss banget kebetulan yang ngisi adalah mbak Ainun (@pasarsapi) sang pendiri Akademi Berbagi Indonesia. Yupssss....yang mendirikan Akademi Berbagi yang kini tersebar di banyak daerah di Indonesia ini adalah asli orang Salatiga (kini mbak Ainun  bermukim di Jakarta). And FYI, mbak Ainun ini dulunya bersekolah di SMPN 2 Salatiga trus lanjut di SMAN 1 Salatiga. Sama persis dengan saya!! Hahaha...
Semoga nanti saya bisa mengikuti jejaknya menjadi orang yang luar biasa....Aamiin

Kelas akber edisi 9 Desember 2012 ini membahas tentang Volunteering. Pertama, mbak Ainun bercerita tentang perjalanannya ke 6 kota di Amerika : Dallas-kota yang perekonomiannya sama sekali tidak terpengaruh adanya  krisis, lantaran kota ini dipenuhi oleh orang2 kaya ; Washington DC-kota yang tak pernah tidur ; Philadelphia ; Kentucky ; Seattle ; *terus yang 2 lagi lupa :P*

yang pakai dress itu kepseknya

Singkat cerita, ternyata banyak masyarakat Amerika yang tidak lebih pintar dari masyarakat Indonesia. Misalnya ni,,di salah satu kota yang mbak Ainun dkk kunjungi, mereka menemukan salah seorang sarjana komunikasi, namun dia tidak ‘pegang’ internet untuk mengakses berbagai informasi, bahkan dia tidak familiar dengan yang namanya ‘mbah google’....OMG..padahal ni ye...murid saya yang masih SD aja uda pada jago internetan, facebookan, lhah itu sarjana KOMUNIKASI lho bok,,,masa’ iya g kenal internet? Kasiann

Lalu kalau emang kita lebih pinter, kenapa Amerika jauh lebih maju dari kita? Alasannya adalah karena mereka punya KOMITMEN, KESADARAN, dan KONSISTENSI untuk membangun kotanya!  Itu kuncinya. Dan hebatnya lagi, di Amerika kegiatan volunteering sudah dilakukan mulai dari anak SD. Na, volunteering inilah yang menjadi pokok bahasan di kelas Akber kali ini.

Kenapa harus volunteering?
- karena sistemnya cair, semua kalangan bisa terlibat
- prosesnya cepat
- ada rasa memiliki
- bisa dilakukan oleh siapa saja, dimulai dari mana saja, dan kapan saja
- melatih empati, kerjasama, kepemimpinan
- melalui volunteering ini kita bisa benar-benar tau apa yang sebenarnya dibutukan masyarakat

Kurang lebih itu deh yang disampaikan mbak Ainun. Kalau mau penjelasan yang lebih lengkap sila simak timeline nya @akbersalatiga

mbak Ainun

saya jilbab ungu kaos putih

Yang bisa saya tangkap dari penjelasan mbak Ainun adalah volunteering ini adalah kita melakukan sesuatu untuk masyarakat tanpa dibayar atau bisa juga kita melakukan sesuatu untuk memperbaiki kondisi yang ada.
Misalnya di kota-kota besar macam Jakarta, Bandung mulai muncul komunitas Indonesia Berkebun (untuk mengajari bagaimana menanam serta merawat tanaman), Komunitas Nebengers (orang2 yang tempat kerjanya satu arah saling nebeng dalam satu mobil terus mereka tinggal iuran buat beli bensin, lumayan kan, selain hemat, juga mengurangi kemacetan plus mengurangi polusi), trus ada juga Indonesia Mengajar (mengirim pemuda-pemudi terbaik bangsa untuk mengabdi dengan menjadi guru di daerah pelosok selama 1 tahun), dan masih banyak lagi.

 Yang menjadi catatan penting bila kita ingin menjadi volunteer : usahakan jangan bergerak sendiri. Cari partner yang sepemikiran. Supaya pekerjaan lebih mudah dan tidak terlalu berat.

Semoga dalam waktu dekat saya bisa mulai ikutan volunteering ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar